Tuesday, June 9, 2009

Persiapan Sejauh Mana Kita Mengerti





Assalammualaikum dan salam sejahtera,



http://kalamiar.blogspot.com/2009/06/harapan-dan-doa-satu-keperluan.html



Perkataan persiapan adalah suatu perkataan yang sering kita gunakan apabila kita melihat keadaan yang tidak terurus seperti anak lewat nak kesekolah, majlis yang tidak sempurna, menghadiri peperiksaan dengan keadaan kelam kabut dan berbagai lagi peristiwa yang menunjukkan tiada kesempurnaan didalam menjadikan sesuatu itu berjaya dengan baik dan cemerlang.



Kita akan memarahi anak-anak jika mereka tidak mempunyai persediaan untuk pergi kesekolah, kita marah jika pagi itu baru nak semak jadual, baru nak cari buku dan baru nak masukkan buku kedalam beg, kita juga tidak berpuas hati jika pekerja kita tidak menyiapkan kerja-kerja yang telah ditugaskan dengan baik, kita juga merasakan terkilan bila mendapati apa yang dilaksanakan adalah tidak sempurna kerana tiada persiapan yang dilakukan lebih awal sebelum program tersebut dilaksanakan.



Persiapan adalah suatu keperluan penting untuk menjadikan apa sahaja perkara yang kita inginkan untuk berjaya dengan cemerlang. Kita mahu yang terbaik dan semua orang gembira apabila mendapat yang sempurna dan cemerlang. Persoalannya adakah kita telah benar-benar mempersiapkan diri kita apabila kita menyatakan kita mahu beriman? Atau adakah kita telah mempersiapkan diri kita apabila kita nak menerima Islam di dalam kehidupan kita? Apakah persiapan yang telah kita sediakan? Apabila kita nak bekerja setiap hari, kita mempersiapkan diri kita dengan pakaian yang cantik dan lain-lain lagi tetapi apakah kita mempersiapkan diri kita dengan sebaik mungkin apabila kita hendak mengadap Allah swt? Kita mempersiapkan diri kita apabila nak dipanggil bertemu dengan raja mungkin sebulan sebelum pertemuan kita dengan raja, tetapi apakah yang kita sediakan apabila bertemu dengan Allah swt,



Kita mempersiapkan diri, perasaan dan bersungguh-sungguh menanti saat-saat pertemuan itu dan adakah kita bersungguh-sungguh dengan perasaan, niat, fizikal dan segala yang terbaik untuk kita bertemu dengan Allah swt? Marilah kita sama-sama menyediakan persiapan demi persiapan untuk kita menghadapkan diri kita dan persiapan awal adalah ilmu yang jelas terhadap apakah islam yang telah kita anuti ini dan benar-benar merasai akan hakikat tauhid kepada Allah swt, merasakan akan kebesaran Allah swt sebagai rabb dan illah, yang perlu disembah dan diberikan segala penyerahan ketaatan dan kepatuhan didalam kehidupan. Amin


___________________________________________________________________________________

Bagaimana Roket Al Qossam Dibuat
Katagori : Al-Quds/Terjajah
Oleh : Redaksi 01 Apr, 09 - 7:00 pm

lukaluka kecil akibat rocket AlQassam membuat kepanikan Luarbiasa Israel (Gambar1)

homemade Rocket Al Qassam (Gambar 2)
Betapa takutnya Israel akan Hamas. Dan betapa takut pula mereka akan Al Qossam, roket yang dibuat oleh Hamas. Roket yang dibuat di rumah itu, hanya menggunakan tangan, seolah tak pernah habis dan tak pernah henti. Bandingkan dengan Israel yang mengimpor senjata, termasuk roket dari negara-negara besar seperti Jerman dan AS, selain juga Israel memproduksi sendiri senjatanya, yang semuanya itu tentu saja, tak ada yang dibuat di rumah, juga tak ada yang dibuat oleh tangan.

Roket-roket Israel merupakan buatan pabrik dan mesin yang mempunyai daya jangkau ribuan kilometer dan daya ledak yang dahsyat. Tapi itu, tak sedikitpun membuat Hamas ataupun orang Palestina yang berada di Jalur Gaza ketakutan. Israel bisa kapan saja meluncurkan senjata mereka, roket, misil dan bom, dan para pejuang Hamas senantiasa bersiap siaga.

Para pejuang Hamas hapal betul dengan ayat Al Quran yang berbunyi : "Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggetarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan)." (Qs. al-Anfaal [8]: 60)

Dan beginilah Hamas membuat senjata roket Al Qossam untuk berjuang melawan penjajah bumi Palestina, Israel. (Gambar 3&4)

Di sebuah gudang di utara Jalur Gaza, sekelompok anak muda, selalu anak muda, membuat roket-roket Al Qossam. mereka mengerjakannya di malam hari. Roket-roket diukur sedemikian rupa dalam berbagai ukuran yang berbeda. Yang paling besar "hanya" sanggup mencapai jarak 9 kilometer.

Material peledak: hulu roket diisi dengan TNT. (Gambar 5)

Pupuk yang digunakan sebagai bahan bakar roket berasal dari Israel. Orang-orang Israel tidak pernah mengerti bagaimana pupuk-pupuk ini bisa sampai di Gaza.

Para kreator ini kemudian mencampur pupuk dengan sirup glukosa. Mereka menggunakan timbangan bumbu dapur untuk mengukur takarannya. (Gambar 6)

Perlu satu jam setengah untuk menyiapkan bahan bakar roket di atas sebuah kompor gas mini. Roket sedang dites uji ledaknya. (Gambar 7)

Para Hamas muda ini menggunakan walkie talkie untuk berhubungan dengan rekan-rekannya yang berjaga di luar gudang. (Gambar 8)

Enam jam dalam satu malam, dibagi dalam dua shift. Tak ada upah lembur. Mereka menggunakan waktu istirahat untuk tahajjud dan hanya ditemani segelas kopi. (gambar9)

Semua bahan dituangkan ke dalam roket, yang kemudian akan mendingin dan mengeras dengan sendirinya. Kontainer ini kemudian akan dipotong dan silinder bahan bakar dimasukan kedalam sel Qossam. Sebuah detonator juga disertakan.

Satu malam, anak-anak muda itu sanggup membuat 100 buah roket!Subhanallah.(gambar 10)

Think Eco Ideas Everybody, Everywhere

0 comments: