Wednesday, July 30, 2008

Rasulullah saw contoh ikutan terbaik

Assalammualaikum dan salam sejahtera,



Rasulullah saw seorang rasul yang menyampaikan kebenaran dari Allah swt, sentiasa berbaik sangka terhadap semua manusia dan berkeinginan untuk memberikan yang terbaik buat manusia agar beriman kepada Allah swt. Segala usaha dan pengorbanan telah ditunjukkan agar manusia merasai kasih dan sayang serta kebesaran Allah swt didalam kehidupan agar mendapat kehidupan terbaik di akhirat nanti.



Pengorbanan yang telah dilakukan merupakan suatu pengorbanan yang begitu agung dan ikhlas serta kesungguhan yang benar-benar untuk mendapatkan keredaan Allah swt. Tidakkah kita terasa akan kebahagian yang ingin diberikan kepada umatnya, tidakkah kita terasa ikatan kasih yang ingin diberikannya, tidakkah kita terasa kemesraan yang ingin diberikannya. Kesungguhan dan kemurnian perasaan yang mahu melihat umatnya mendapat Rahmat Allah swt begitu ketara sehinggan semasa akhir hayatnya masih lagi tetap mengingati umatnya.



Sejauh mana kita mengenalinya? Sejauh mana kita mengetahui sejarah hidupnya? Sejauh mana kita menyelami liku-liku kehidupannya. Sejauh mana kita merasai kesukaran yang dilaluinya, sejauh mana kita meneliti pengorbanan yang telah dilakukan olehnya. Sekiranya dibandingkan dengan diri kita mungkin tidak terlukis akan pengorbanan yang begitu agung dengan mengorbankan segala-gala yang ada baik perasaan, pemikiran, kesenangan dan kehidupan hanya untuk mendapatkan keredaan Allah swt.



Allah swt matlamat kami, Ar rasul pimpinan kami. Adakah mungkin akan bermain didalam pemikiran dan perasaan kita, adakah akan menjadi cita-cita kita dan akan menjadi suatu keperluan yang amat diharapkan oleh kehidupan kita. Semuanya perlu kepada keputusan untuk bermula, kita perlu mula merasakan untuk perlu menjiwainya dalam diri kita kerana jika tidak sekarang bila lagi? Bilakah aku akan melakukan keputusan untuk benar-benar beriman dan menyerahkan jiwa ini untuk Allah swt dan Rasul saw. Allah hu alam.



______________________________________________________________



Rasulullah saw Contoh Terbaik

Di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yang setiap harinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya, Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya.



Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawakan makanan,dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapkan makanan yang dibawanya kepada pengemis itu sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahwa yang menyuapinya itu adalah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW melakukan hal ini setiap hari sampai beliau wafat. Setelah wafatnya Rasulullah SAW, tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu.



Suatu hari sahabat terdekat Rasulullah SAW yakni Abubakar RA berkunjung ke rumah anaknya Aisyah RA yang tidak lain tidak bukan merupakan isteri Rasulullah SAW dan beliau bertanya kepada anaknya itu, Anakku, adakah kebiasaan kekasihku yang belum aku kerjakan?



Aisyah RA menjawab, "Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah dan hampir tidak ada satu kebiasaannya pun yang belum ayah lakukan kecuali satu saja." "Apakah Itu?," tanya Abubakar RA. Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada disana, kata Aisyah RA.



Keesokan harinya Abubakar RA pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu. Abubakar RA mendatangi pengemis itu lalu memberikan makanan itu kepadanya.



Ketika Abubakar RA mulai menyuapinya, sipengemis marah sambil menghardik, Siapakah kamu? Abubakar RA menjawab, Aku orang yang biasa (mendatangi engkau). Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku, bantah si pengemis buta itu. Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut, setelah itu ia berikan padaku, pengemis itu melanjutkan perkataannya.



Abubakar RA tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW.



Seketika itu juga pengemis itu pun menangis mendengar penjelasan Abubakar RA, dan kemudian berkata, Benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia.... Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abubakar RA saat itu juga dan sejak hari itu menjadi muslim.



Nah, wahai saudaraku, bisakah kita meneladani kemuliaan akhlaq Rasulullah SAW? Atau adakah setidaknya niatan untuk meneladani beliau? Beliau adalah ahsanul akhlaq, semulia-mulia akhlaq. Kalaupun tidak bisa kita meneladani beliau seratus persen, alangkah baiknya kita berusaha meneladani sedikit demi sedikit, kita mulai dari apa yang kita sanggup melakukannya.



Sebarkanlah riwayat ini ke sebanyak orang apabila kamu mencintai Rasulullahmu. .. Sadaqah Jariah salah satu dari nya mudah dilakukan, pahalanya? MasyaAllah.. ..macam meter taxi...jalan terus.



Sadaqah Jariah - Kebajikan yang tak berakhir.


1. Berikan al-Quran pada seseorang, dan setiap dibaca, Anda mendapatkan hasanah.


2. Sumbangkan kursi roda ke RS dan setiap orang sakit menggunakannya, Anda dapat hasanah.


4. Bantu pendidikan seorang anak.


5. Ajarkan seseorang sebuah do'a. Pada setiap bacaan do'a itu, Anda dapat hasanah.


6. Bagi CD Quran atau Do'a.


7. Terlibat dalam pembangunan sebuah mesjid.


8. Tempatkan pendingin air di tempat umum.


9. Tanam sebuah pohon. Setiap seseorang atau binatang berlindung dibawahnya, Anda dapat hasanah.


10. Bagikan email ini dengan orang lain. Jika seseorang menjalankan salah satu dari hal diatas, Anda dapat hasanah sampai hari Qiamat. Aminnnnnn...

0 comments: