Friday, July 4, 2008

Wasiat daripada kekasih

Assalammualaikum dan salam sejahtera,





Mari kita renungkan apabila seseorang yang amat mengasihi dan menyayangi kita dan meninggalkan ssesuatu buat diri kita bagaimanakah perasaan kita? Gembira, berterima kasih diatas barang yang ditinggalkan dan berusaha untuk mencari yang terbaik daripada peninggalannya? Rasul saw telah meninggalkan Al quran dan juga hadith untuk memberikan kebahagian kepada diri kita tetapi adakah kita benar-benar merasakan terpanggil untuk meneliti dan mencari yang terbaik daripada peninggalan yang begitu agung dan dapat menyelamatkan kehidupan kit adi dunia dan jug adi akhirat nanti.





Setiap detik sentiasa berlalu dan akan datang detik yang baru, tetapi detik yang baru itu juga akan meninggalkan kita dan pergi tetapi bagaimana kita menghargai setiap detik kerana setiap detik akan memberikan perubahan kepada diri kita sekiranya kita benar-benar mencari yang terbaik untuk kehidupan kita didunia ini. Apa yang kita cari dan apa yang perlu dicari sebenarnya ada didalam alQuran dan hadith yang di tinggalkan oleh rasululllah saw. Mungkin kita telah banyak membuang masa yang lalu tetapi adakah kita akan terus membuang masa yang akan datang dengan tidak merasakan betapa perlunya kita meningkatkan ilmu kita untuk memahami apa yang telah ditinggalkan oleh rasulullah saw tanda kasih dan sayangnya beliau kepada diri kita.




Sekiranya kita benar-benar merasai kasih dan sayang daripada rasulullah saw maka kita perlu cuba melakukan sesuatu tanda kita benar-benar menghargai peninggalan rasulullah saw dan mahu menjadikan diri kita pengikut dan menghargai Islam yang telah diberikan kepada diri kita. Islam ini bukan keturunan dan bukan sebab kita dilahirkan sebagai islam maka kita akan tetap sebagai islam tetapi ia adalah amal perbuatan dan juga rasa hati, kepercayaan yang diamalkan didalam kehidupan kita.





Marilah kita sama-sama mencari harta peninggalan rasulullah untuk kita laksanakan didalam kehidupan kita.


_____________________________________________________________________________


(Khutbah ini disampaikan oleh Rasulullah SAW pada 9 Dzulhijjah 10 H
di lembah Uranah, Arafah)



Ya, saudara-saudaraku, perhatikan apa yang akan aku sampaikan, aku tidak tahu
apakah tahun depan aku masih berada di antara kalian. Dengan itudengarkan
baik-baik apa yang kukatakan dan sampaikan ini kepada mereka yang tidak
dapat hadir pada waktu ini.


Ya, saudara-saudaraku, seperti kita ketahui, bulan ini, hari ini dan kota ini adalah suci, oleh itu pandanglah kehidupan dan milik setiap orang Muslim sebagai kepercayaan yang suci.


Kembalikan barang-barang yang diamanah kepadamu kepada pemilik yang sebenarnya. Jangan kau lukai orang lain sebagaimana orang lain tidak melukaimu.


Ingatlah bahwa kamu akan bertemu dengan Allah SWT dan Dia akan memperhitungkan amalanmu dengan sebenar-benarnya. Allah SWT telah melarang mu memungut riba, oleh itu mula dari sekarang ini dan untuk seterusnya kewajiban membayar riba dihapuskan.



Waspadalah terhadap syaitan, demi keselamatan Agamamu. Dia telah kehilangan semua harapannya untuk membawa kalian pada kesesatan yang nyata, tapi waspadalah agar tidak terjebak pada tipuan halusnya.



Ya, saudara-saudaraku, adalah benar kamu mempunyai hak tertentu terhadap isteri-isterimu, tapi mereka juga mempunyai hak atas dirimu.
Apabila mereka mematuhi hakmu maka mereka memperoleh haknya untuk mendapat makanan dan
pakaian secara layak.


Perlakukanlah isteri-isterimu dengan baik dan bersikaplah manis terhadap mereka, karena mereka adalah pendampingmu dan penolong mu yang setia. Dan adalah hakmu untuk melarang mereka berteman dengan orang-orang yang tidak kamu sukai, dan juga terlarang melakukan perzinaan.



Ya, saudara-saudaraku, dengarkanlah baik-baik, sembahlah Allah, Solat Lima kali dalam sehari, laksanakan Puasa selama bulan Ramadhan, dan
tunaikanlah Zakat, serta laksanakan ibadah Haji bila mampu. Ketahuilah bahwa sesama Muslim adalah bersaudara. Kamu semua adalah sederajat. Tidak ada Perbedaan satu terhadap yang lain kecuali Ketaqwaan dan Amal Shalih. Ingatlah,
Suatu hari kamu akan menghadap Allah dan harus mempertanggung jawabkan semua amalanmu. Karena itu berhati-hatilah jangan menyimpang dari jalan kebenaran setelah kepergianku nanti.


Ya, saudara-saudaraku, tidak akan ada Nabi atau Rasul sesudahku dan tidak akan ada agama lain yang lahir. Oleh itu dengarlah baik-baik ya Saudaraku,
dan pahamilah kata-kata yang kusampaikan kepadamu, bahwa aku meninggalkan dua pusaka, Al-Qur'an dan contoh-contohku sebagai As-Sunnah dan bila kalian
mengikutinya tidak mungkin akan tersesat.


Siapa yang mendengarkan perkataanku ini wajib menyampaikannya kepada
Yang lain dan seterusnya dan mungkin yang terakhir memahami kata-kataku ini akan lebih baik dari yang langsung mendengarkan. Demi Allah aku bersaksi bahawa aku telah menyampaikan ajaran-Mu kepada umatku ya Allah


SILA SAMPAIKAN MESEJ INI KEPADA SAUDARA KITA YANG LAIN DAN SEMOGA ALLAH SWT AKAN MEMBERIKAN RAHMAT-NYA. AMIN YA RABBAL ALAMIN.

0 comments: