Monday, March 16, 2009

Pengorbanan persediaan menuju kematian

Assalammualaikum dan salam sejahtera,



Pengertian dan kepahaman akan memberikan suatu tanggapan yang akan dirasai dan dilahirkan didalam tindakan. Mari kita meneliti apakah kepahaman kita tentang kematian, apakah ianya suatu perjalanan dalam kehidupan kita semata-mata dimana setiap orang akan mati dan itu adalah akhirnya kehidupan? Atau adakah kematian suatu permualan kehidupan untuk kita dinilai baik buruk yang telah kita lakukan dan anak mendapat balasan diatas apa yang telah kita lakukan.


Sejauh mana kita yakin diatas balasan dari Allah swt ini? Sejauh mana kita benar-benar takut akan saat ini sehingga kita benar-benar mahu menyediakkan diri untuk saat-saat ini dan segala sesuatu yang kita lakukan adalah untuk mencari keredaan Allah swt. Sudah tiada ketakutan kecuali ketakutan kepada Allah swt, sudah tiada pengharapan kecuali pengharapan kepada Allah swt. Adakah kita meletakkan penilaian Allah swt didalam apa sahaja yang ingin kita lakukan, apakah kita berfikir sekiranya kita melakukan sesuatu, Allah swt benarkan atau dilarang oleh Allah swt.



Apakah kita paham tentang siksa yang akan berlaku keatas diri kita sekiranya kita melakukan kesilapan adalah suatu siksa yang mungkin tidak dapat digambarkan ada di dunia ini, tetapi di akhirat nanti siksa sebegitu akan berlaku dan ianya adalah suatu siksa yang bergitu pedih dan menyebabkan kita merasakan alangkah baiknya jika kita diberikan peluang untuk kembali ke dunia dan melakukan yang terbaik sepanjang peluang kehidupan yang diberikan kepada kita.


Kita sering terlupa dan sering menyesali peluang yang ada. Namun peluang itu tidak akan datang lagi selepas kematian diri kita, sekarang peluang masih terbentang luas untuk kita melakukan sesuatu untuk kehidupan yang pasti akan menemui kematian. Marilah kita memperbetulkan yang silap, yang berlalu telah berlalu dan yang ada hanya masa sekarang dan bukan esok yang belum tentu tiba untuk kita.



HARAPAN



Marilah kita sama-sama memperbaiki diri kita dan juga ahli keluarga kita serta rakan-rakan kita. Marilah kita menyampaikan walau pun satu ayat untuk menjadikan diri kita dan mereka-mereka yang kita kasihi dan cintai merasakan akan nikmatnya Islam dan mendapat kasih sayang dari ALLAH swt. Harapan saya agar saudara dan saudari dapat memanjangkan email seperti ini dari masa kesemasa kepada ahli keluarga dan rakan-rakan agar ianya menjadi sedikit amal kita untuk kita menyelamatkan diri kita dihadapan Allah swt nanti. Sesungguhnya yang memberikan hidayah bukan tulisan-tulisan atau kata-kata atau sebaran-sebaran yang kita lakukan tetapi yang memberikan hidayah adalah ALLAH swt, tugas dan peranan kita adalah menyampaikan, maka marilah kita menyampaikan kepada sesiapa sahaja yang kita kasihi semuga kematian yang akan kita hadapi penuh dengan kebaikan yang akan diberikan oleh Allah swt. Marilah kita bermula dari sekarang untuk mendidik hati-hati kita agar benar-benar dapat merasakan akan cinta kepada ALLAH swt dan juga diri Rasulullah saw. Amin

0 comments: